Hallo Archer!

Kalian pasti sudah tahukan salah satu olahraga yang menjadi sunnah Rasulullah dengan menggunakan busur dan panah. Yap benar sekali, panahan. Panahan merupakan salah satu olahraga yang cukup populer saat ini. Cabang olahraga panahan tingkat internasional dibagi menjadi dua divisi yaitu recuve dan compound, sedangkan di Indonesia memiliki 3 (tiga) divisi yaitu divisi recurve, divisi compound, dan divisi standart bow. Standard bow merupakan busur recurve yang mana limbs dapat dibongkar dan dipasang kembali. Pada umumnya riser terbuat dari kayu dan limb terbuat dari kayu yang berlapis fiberglass. Kali ini kita akan bahas kelengkapan utama dan mendasar yang ada pada busur standar (standar bow).

1. Riser

Riser atau bisa juga disebut handle, adalah bagian tengah dari busur (bow) yang tidak melenting. Fungsi dari riser ini yaitu sebagai pegangan dari busur. Riser ini ada yang menjadi satu kesatuan dengan limbsnya, namun ada juga yang dapat dibongkar pasang (take down) seperti standard bow.

2. Limbs

Limbs merupakan bagian yang melengkung dari busur (bow). Posisi limbs ini dibagian atas dan dibagian bawah riser. Fungsi dari limbs ini yaitu untuk menyimpan dan merelease energi kinetik.

3. String

String merupakan tali yang dipasang diantara limb atas dan limb bawah dari busur (bow).

String ini memiliki ukuran yang berbeda-beda. Ukuran string ditentukan sesuai dengan ukuran busur. String busur ini dapat putus dan sangat sensitif terhadap kelembaban dan

panas, sehingga untuk merawatnya agar tetap awet biasanya pemanah mengoleskan string ini dengan peluas string yaitu bow string wax.

4. Rest

Rest atau Arrow Rest merupakan benda yang menahan arrow/anak panah duduk di riser sebelum di release. Arrow Rest ini ada yang mekanismenya menggunakan magnet, per/spring, ada juga yang menggunakan plastik saja seperti yang biasa dipakai pada standar bow.

Dari penjelasan diatas, bagian-bagian utama busur terdiri dari riser, limbs, string, dan rest. Namun sebenarnya bagian-bagian perlengkapan ataupun peralatan busur sangatlah banyak seperti yang telah dibahas sebelum-sebelumnya.

Mengenal Busur Standar